Tas adalah salah satu atribut seragam
Persit, bagi anggota persit lama tentu sudah tahu aturan yang berlaku untuk tas
Persit. Tapi… bagi anggota persit baru yang kebetulan bukan dari keluarga
anggota TNI tentu sangat awam tentang tas Persit. Hal ini pernah terjadi pada seorang teman
yang baru saja menjadi anggota Persit, pada acara pertemuan dia datang dengan
membawa tas warna hijau yang sangat matching dengan seragam persit yang berwarna
hijau. Karena nggak ada yang ngasih
tahu dan kebetulan sang suami juga
kurang memperhatikan akhirnya dapat teguran dari ibu Ketua. Kasihan khan… nah
tulisan ini sekedar menjadi informasi bagi para Calon anggota Persit atau
anggota Persit baru yang benar-benar masih awam soal Persit.
Tas Resmi Persit sesuai hasil Mupus
X 2010 yang berlaku adalah Tas warna hitam polos, bukan beludru dan tidak
mengkilat dengan satu tali panjang atau tali pendek. Tapi peraturan kata-kata
“tidak mengkilat” terasa tidak jelas, karena yang beredar tas resmi persit
dengan logo persit sering berwana hitam
mengkilat dan yang menggunakan justru ibu-ibu pejabat. Jadi peraturan ini
kadang berlaku sesuai dengan kebijaksanaan Ketua, ada Ketua yang melarang
anggotanya menggunakan tas persit dengan merek Hermes dengan alasan tidak ada
logo Persit. Tapi di tempat lain ada ibu Ketua yang justru menggunakan
perlengkapan persitnya dengan tas hermes. Keharusan menggunakan logo Persit di
tas tidak diatur dalam Mupus artinya, tanpa logo pun asal berwarna hitam polos
tidak menyalahi aturan. Aturan kadang berubah sesuai hasil Mupus, karena dulu
pernah peraturannya menggunakan tas hitam dengan 2 tali, tapi yang
sekarang berubah dengan 1 tali.
Tas digunakan sebagai perlengkapan dari seragam Persit, dan kita kenakan
pada saat kegiatan Persit. Sebagai istri prajurit kegiatan persit tidak jauh
dari berbagai acara seremoni, seperti pertemuan rutin, sertijab, rapat dll.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusHi,
BalasHapusMy name is April Kurniati Agustin,SE
Me and my family lived in a small town but comfortable in the city of Jember .
My activities today is the day I'am a teacher SMP country (PNS), geographical location which is in the remote village of Jember district.
"Anyway, I'am glad reading experience because can make me feedback that would be persit.
My future husband and his ARMY at 509 Jember .
Now I'm still married filing process,is not expected to get a marriage license from the commander of the difficulty for mercy .
But I'm proud because not all women can marry with soldier having to face some of the process !
Persit spirit and remain victorius ! Greetings to all persit throughout Indonesia, I Love All !
Mohon maaf kalo mau copas tulisan saya di blog persitkusayang, silakan tp cantumkan asal blog
BalasHapus